Keindahan Kota Lama Semarang, Wisata di Tengah Kota Semarang

Kota Lama Semarang – Kota Lama Semarang menjadi saksi sejarah peradaban yang terjadi beberapa waktu lalu. Bahkan kawasan Kota Lama Semarang merupakan salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Sama halnya dengan Kota Tua di Jakarta, Kota Lama Semarang juga memiliki beberapa bangunan kokoh bergaya Eropa yang masih digunakan hingga saat ini.

Kawasan Kota Tua Semarang sering digunakan para pecinta fotografi untuk berfoto dengan gaya vintage. Apalagi jika pada hari libur atau akhir pekan, kawasan Kota Lama Semarang sering digunakan masyarakat untuk berolahraga atau bersantai. Kini Kota Lama Semarang telah dibuka kembali, Anda bisa mengunjunginya dengan tetap menerapkan aturan prokes yang berlaku selama ini.

Informasi Tempat Wisata di Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang merupakan tempat wisata edukasi yang sangat kental dengan nilai sejarah dan bangunan bergaya kolonial. Bangunan yang sudah ada tidak dapat diubah atau dimusnahkan, karena telah ditetapkan sebagai kawasan Cagar Budaya Nasional. Berikut beberapa tempat wisata di Kota Lama Semarang :

1. Tempat Wisata yang Seru

Selain menikmati bangunan bergaya kolonial, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Kota Lama Semarang, yaitu:

  • Gereja Blenduk,
  • Taman Srigunting,
  • Museum Seni Trik 3d,
  • Galeri Seni Kontemporer Semarang,
  • Kafe dengan bangunan otentik.

2. Bangunan Kolonial Yang Masih Kokoh

Saat berada di Kota Lama Semarang, Anda akan merasakan sensasi berada di Belanda, sehingga tak heran mendapat julukan Little Netherland. Beberapa bangunan tersebut antara lain:

  • Gereja Blenduk,
  • Jembatan berok,
  • Gedung Jiwasraya,
  • Gedung Marabunta,
  • Kantor Pos Semarang,
  • Gedung Marba, dan masih banyak lagi.

Bangunan ini masih digunakan sampai sekarang dan terlihat sangat kokoh. Banyak pengunjung yang menggunakannya sebagai lokasi foto.

3. Kritikus Pasar

Selain itu, di sekitar Kota Lama Semarang terdapat pasar yang menjual barang antik, cocok untuk Anda yang merupakan kolektor barang antik. Pasar tersebut bernama Pasar Klilitan, di mana Anda bisa menemukan mobil antik, senjata perang, mesin tik, dan hiasan dinding kuno.

Baca juga: Ulasan The Great Asia Afrika Lembang, Wisata Keliling Dunia

4. Kota Lama Semarang di Malam Hari

Banyak pengunjung yang memilih datang pada sore hari, sehingga suasana pada malam hari semakin ramai. Namun kini Anda hanya diberi waktu hingga pukul 21.00 WIB.

Banyak anak muda berkumpul bersama komunitasnya, ada juga pasangan yang sedang menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Suasana malam hari dengan lampu hias dan bangunan antik sangat berkesan.

Sejarah Kota Lama Semarang

Kota Tua saat ini berbeda dengan Kota Tua di masa lalu, meskipun masih memiliki bangunan bersejarah yang tidak dapat dihilangkan.

Sejarahnya diawali dengan kesepakatan antara Kerajaan Mataram dan VOC, dimana Kerajaan Mataram harus menyerahkan Semarang sebagai ganti dukungan VOC dalam mengatasi pemberontakan Trunojoyo. Kesepakatan itu terjadi pada 15 Januari 1678 silam. Sejak saat itu, beberapa bangunan telah dibangun, mulai dari gedung pemerintahan, rumah penduduk, kanal dan sebuah benteng bernama Vijhoek. Pada abad ke-19 hingga ke-20, Kota Lama Semarang menjadi pusat perdagangan.

Kota Lama Semarang dulu disebut Outstadt. Di sekitar kawasan Kota Tua terdapat jalan yang pada saat itu berfungsi untuk mempercepat jalur transportasi antara ketiga gerbang tersebut. Jalan utamanya disebut Heeren Straat yang saat ini disebut Jl. Letjen Suprapto.

Karena masih memiliki bangunan khas Eropa, kawasan Kota Lama Semarang mendapat julukan “Little Netherland”. Sedikitnya terdapat 50 bangunan kuno di sekitar Kota Lama Semarang, dan memiliki luas sekitar 31 hektar.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Kota Lama Semarang

Karena merupakan area publik, maka harga tiket masuk Kota Lama Semarang juga tidak gratis. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk biaya parkir kendaraan dan jika ingin mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar kawasan Kota Lama Semarang. Fasilitas penunjang di kawasan Kota Lama Semarang antara lain :

  • Area parkir kendaraan,
  • Persewaan sepeda,
  • Tempat beribadah,
  • kafe dan Restoran,
  • kursi,
  • Penginapan.

Informasi Wisata Religi di Plupuh, Sragen, Makam Joko Tingkir

Makam Joko Tingkir – Makam Joko Tingkir selalu dijadikan sebagai tempat ziarah, meskipun tidak seramai makam para ulama atau sesepuh pada umumnya. Lokasinya di tengah perkampungan, tapi kebersihannya sangat tertata.

Jika diulas lebih dalam tentang tempat wisata di Kabupaten Sragen, ternyata cukup beragam mulai dari wisata alam, wisata modern dan instagramable, bahkan wisata religi.

Meski terkadang Kabupaten Sragen jarang dikunjungi, dan biasanya wisatawan lebih dominan berkunjung ke Solo atau Karanganyar. Nama Joko Tingkir kini mulai bergema setelah Gus Muwafiq menciptakan lagu berjudul Joko Tingkir Ngombe Dawet, dan lagu tersebut menjadi viral.

Informasi Sejarah Makam Joko Tingkir

Di areal pemakaman ini terdapat sekitar 17 makam, termasuk makam kerabat Joko Tingkir. Tak hanya itu, juru kunci makam juga berhak disemayamkan di sekitar makam Joko Tingkir.

Juru kunci makam Joko Tingkir saat ini bernama Mas Azis lulusan UGM jurusan teknik elektro melanjutkan tugas ayahnya sejak tahun 2007. Luas makam Joko Tingkir sekitar 380 meter persegi, di sekelilingnya juga terdapat makam umum dengan luas sekitar 1.675 meter persegi. Ketika hendak memasuki Makam Joko Tingkir, terlebih dahulu harus meminta izin kepada juru kunci, yaitu Mas Azis. Jadi Anda tidak bisa masuk sesuka Anda.

Kenali Ki Joko Tingkir

Lantas siapakah Joko Tingkir? Namanya Sultan Hadiwijaya yang merupakan anak dari Ki Ageng Kebo Kenanga, atau Ki Ageng Butuh yang merupakan murid Syeh Siti Jenar. Semasa kecil, Joko Tingkir biasa dipanggil Mas Karebet dan merupakan raja pertama Kerajaan Pajang, dengan masa kepemimpinan sekitar 40 tahun.

Kisah Joko Tingkir yang paling terkenal adalah ketika ia berhasil menaklukkan seekor kerbau yang sedang mengamuk di daerah Demak, dan akhirnya menikahi putri Raja Demak II yang bernama Ratu Mas Cempaka. Setelah 40 tahun menjadi raja, ia ingin meninggalkan kesenangan duniawinya dengan pergi ke tempat orang tuanya berada, yaitu dusun Perlu untuk lebih dekat dengan penguasa Sanghyang. Diduga ia pergi ke Dusun Butuh menggunakan perahu atau getek, karena dusun di Sragen ini cukup dekat dengan Bengawan Solo.

Lokasi dan Rute Makam Joko Tingkir

Lokasi makam Joko Tingkir berada di Dusun II, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Letak makam Joko Tingkir cukup jauh dari pusat kota sekitar 37 menit, sedangkan dari Solo sekitar 25 menit.

Baca juga: Keindahan Air Terjun Curug Cikaso di Sukabumi

Akses jalan bagus dan bisa dilalui dengan sepeda motor atau mobil. Jika Anda berangkat dari pusat kota Sragen, Anda harus menuju arah barat daya di Jl. Raya Ngawi – Solo untuk menuju ke Jl. Yos Sudarso.

Kemudian belok kanan ke Jl. Gronong, tetap di jalan itu sampai akhirnya menemukan gapura bertanda Desa Gedongan di kanan jalan. Jika berangkat dari Solo atau Surakarta, menuju Sragen melalui jalan lingkar utara kota Surakarta, terus lurus ke Plupuh. Jalurnya cukup berliku dan naik turun, jadi pastikan kondisi kendaraan dalam posisi prima. Lalu belok kanan saat melihat gapura Desa Gedongan.

Keindahan Air Terjun Curug Cikaso di Sukabumi

Curug Cikaso – Curug Cikaso begitu mempesona, dan merupakan salah satu wisata andalan yang terletak di selatan Kabupaten Sukabumi. Awalnya air terjun atau curug ini bernama Curug Luhur, namun karena aliran airnya berasal dari anak sungai Cikaso akhirnya dikenal dengan nama Curug Cikaso.

Saat berada di Sukabumi, jangan lewatkan mengunjungi Curug Cikaso dan bersantai dengan ketenangan alam dan suara air yang menenangkan. Meski bisa mengunjungi Curug Cikaso, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang sudah berjalan selama ini.

Berikut penjelasan dan mitos dari Curug Cikaso, sebagai bahan referensi Anda saat berkunjung ke Sukabumi:

Daftar Objek Wisata Air Terjun Cikaso

Curug Cikaso memiliki beberapa objek wisata yang selalu memikat hati para wisatawan, antara lain:

1. Alam yang Masih Indah

Daya tarik yang tidak boleh dilewatkan dari Air Terjun Cikaso adalah alamnya yang sangat asri, dan masih sangat asri. Pepohonan yang masih rindang di sekitar air terjun menjadi salah satu ciri khasnya.

Baca juga: Keindahan Hutan Pinus Pengger di Bantul Tempat Instagramable

Selain udaranya yang segar dan suasananya yang sangat sejuk, banyak tempat duduk di sekitar air terjun sambil menikmati keindahan air terjun Cikaso. Keindahan alam yang ada memang cocok untuk dijadikan backdrop fotografi yang sangat bagus, hasilnya pasti menakjubkan. Tidak percaya?? Coba saja sendiri…

2. Aliran Tiga Titik yang Mewah

Curug Cikaso memiliki tiga aliran air terjun yang airnya mengalir melewati tebing-tebing tinggi, dihiasi tanaman hijau di sekelilingnya. Terlihat sangat megah, aliran airnya cukup deras dan sangat jernih. Curug Cikaso memiliki ketinggian sekitar 80 meter, dengan tebing selebar 100 meter.

Aliran air yang mengalir di Curug Cikaso ini berasal dari anak sungai Cikaso dan bermuara di Muara Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Di sekitar Curug Cikaso terdapat sebuah kolam alami yang cukup luas, dengan kedalaman sekitar 15 meter. Karena debit airnya cukup deras, pengunjung dilarang berenang di dekat semburan air tersebut. Jangan khawatir, kamu masih bisa bermain air, tapi di tepi kolam saja… Oh iya, jangan lupa mengabadikan keindahan Curug Cikaso.

3. Mitos air terjun Cikaso

Keindahan aliran air Curug Cikaso tidak terlepas dari cerita mistis yang diakhiri dengan cerita mistis yang bertahan hingga saat ini. Mitos yang berkembang terkait dengan tiga aliran air yang ada, yang memiliki nama berbeda. Yakni Curug Aseupan di sebelah kiri, Curug Meong di tengah dan Curug Aki di sebelah kanan. Ketiga curug atau air terjun ini dipercaya memiliki penjaga, yaitu:

  • Air terjun Aseupan tempat tinggal Nyi Blorong
  • Curug Meong adalah tempat tinggal Nenek Santang, dan
  • Prabu Siliwangi adalah juru kunci Curug Aki.

Mitos ini sudah ada sejak lama dan masih ada sampai sekarang, belum terbukti kebenarannya. Namun yang pasti, kita harus selalu menghargai dan menghormati cerita-cerita yang berkembang di tempat-tempat yang kita kunjungi.

Informasi Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Curug Cikaso

Berikut beberapa rincian biaya yang harus Anda keluarkan saat berkunjung ke Curug Cikaso:

  • Parkir mobil Rp. 15.000,-
  • Parkir motor Rp. 10.000,-
  • Tiket masuk adalah Rp. 5.000,- per orang
  • Sewa perahu Rp. 65.000/perahu pulang pergi, dan dapat menampung maksimal 10 orang

Agar lebih hemat, jika datang kurang dari 10 orang sebaiknya bergabung dengan pengunjung lainnya. Fasilitas di sekitar Curug Cikaso memang tidak terlalu lengkap, namun fasilitas yang ada sudah mencukupi. Dia:

  • Area parkir kendaraan
  • Restoran sederhana
  • Penyewaan perahu
  • Kursi

Keindahan Hutan Pinus Pengger di Bantul Tempat Instagramable

Hutan Pinus Pengger – Hutan Pinus Pengger hadir untuk anda pecinta fotografi, selain memiliki alam yang sangat sejuk dan rindang dengan pepohonan pinus yang rindang. Di Hutan Pinus Pengger juga banyak spot foto yang instagramable.

Hutan pinus ini merupakan salah satu dari beberapa hutan pinus yang ada di sekitar Jogja, sama seperti Hutan Pinus Mangunan yang sudah ada sejak lama bahkan menjadi tempat diselenggarakannya Stand Up Hutan Bhinneka Tunggal Tawa pada bulan November 2018 kemarin. Begitu juga dengan hutan pinus di Puncak Becici yang dikunjungi Barrack Obama pada 2017 lalu.

Baca juga: Review Keindahan Wisata Kawah Putih Bandung

Kawasan hutan pinus selalu menarik untuk dikunjungi, karena memiliki suasana yang sejuk, asri dan menenangkan. Cocok untuk kamu yang ingin rehat dari aktivitas yang membosankan.

Hutan Pinus Pengger ditutup beberapa waktu lalu, dengan maksud untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin merajalela.

Saat ini Hutan Pinus Pengger sudah mulai dibuka kembali, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu:

  • Harus cuci tangan dulu
  • Pengunjung wajib memakai masker
  • menghindari keramaian,
  • Batasi waktu berkunjung.

Daftar Objek Wisata Hutan Pinus Pengger

1. Temukan Foto Instagramable

Keindahan alamnya semakin lengkap dengan hadirnya beberapa spot foto yang sangat Instagramable, antara lain:

  • Panca Wara berupa tangan raksasa,
  • tempat foto ibu jari,
  • Spot foto yang menyerupai rumah orang India dengan lubang di tengahnya,
  • Jembatan Pinus Pengger,
  • Tree Bridge adalah jembatan yang berada di antara dua pohon,
  • Spot foto akar melingkar yang sangat instagramable, dan masih banyak spot foto lainnya.

Waktu terbaik mengunjungi Hutan Pinus Pengger Jogja adalah pada malam hari, dimana pemandangan yang disajikan sangat eksotik dengan lampu kota yang terlihat jelas. Sehingga menghasilkan foto yang sangat keren.

2. Sifat Sejuk

Hutan Pinus Pengger memiliki suasana alam yang sangat asri dan menenangkan, rindangnya pepohonan pinus membuat udara terasa sejuk dan menyegarkan. Angin membuat suara karakteristik pohon pinus saling bersentuhan.

Tidak salah jika banyak pengunjung yang menjadikan kawasan hutan pinus sebagai lokasi bersantai, begitu juga dengan Hutan Pinus Pengger yang bisa menjadi alternatif dari hutan pinus yang ada.

Lokasinya yang berada di perbukitan membuat Anda harus berjalan kaki, jangan khawatir, jalurnya ditata dengan baik. Anda hanya perlu berjalan menyusurinya, lebih baik menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.

Tiket Masuk dan Fasilitas Hutan Pinus Pengger

Per orang saja. Ada biaya tambahan selama Anda berada di sini, antara lain:

  • Berfoto di spot foto yang ada membayar Rp. 2.000,-
  • Menggunakan jasa fotografer dengan membayar Rp. 4.000,-

Untuk beberapa kegiatan tambahan di Hutan Pinus Pengger, ditetapkan biaya sebagai berikut:

  • Menjelajah Alam : Rp. 10.000/orang
  • Sepeda Hutan : Rp. 10.000/orang
  • Panjat Tebing : Rp. 15.000/orang
  • Sewa Tahap Sekolah Hutan Komersial: Rp. 3.000.000/aktivitas
  • Sewa Tahap Sekolah Hutan Non Komersial: Rp. 1.000.000/aktivitas
  • Tempat kegiatan non panggung : Rp. 200.000/aktivitas
  • Hammock : Rp. 10.000/orang
  • Rubah Terbang : Rp. 15.000/orang
  • Aula : Rp. 250.000/4 jam
  • Camping Ground : Rp. 15.000/orang/hari
  • Warung: Rp. 100.000/bulan
  • Sesi Foto dan Prewedding: Rp. 200.000/aktivitas
  • Video klip: Rp. 250.000/aktivitas
  • Film Komersial : Rp. 1.000.000/hari

Fasilitas yang ada di Hutan Pinus Pengger bisa dikatakan lengkap, dengan tersedianya:

  • area parkir kendaraan,
  • Kamar mandi,
  • ruang sholat
  • warung makan dan minum,
  • area berkemah,
  • jalur pendakian,
  • Gazebo atau tempat duduk
  • Ayunan, dan
  • Tempat foto yang sangat keren.

Review Keindahan Wisata Kawah Putih Bandung

Kawah Putih Bandung – Kawah Putih Bandung merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang terkenal. Banyak wisatawan baik asing maupun lokal yang mengunjungi lokasi ini.

Tempat wisata Kawah Putih ini berada di kawasan Bandung Selatan. Dikelilingi oleh kebun teh Walini yang asri dan terawat, ditambah dengan suasana yang tenang dan segar, akan memikat siapapun yang berlibur ke kawasan ini. Bisa dibilang, tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Bandung lho.

Harga Tiket Masuk Kawah Putih dan Fasilitasnya

Saat ini Kawah Putih masih di bawah pengelolaan Perhutani. Sejauh ini menurut saya harga tiket masuk Kawah Putih Ciwidey masih terjangkau. Harga tiket Kawah Putih Bandung:

  • Wisatawan lokal : Rp 25.000
  • Turis Mancanegara: Rp 75.000
  • Sesi foto: Rp 500.000
  • Akses mobil pribadi ke area parkir atas: Rp 150.000

Fasilitas yang tersedia di tempat wisata di Bandung Selatan ini cukup lengkap;

  • area parkir yang luas
  • angkutan khusus menuju lokasi (ontang-anting)
  • fasilitas toilet umum
  • ruang sholat
  • warung dan restoran (area parkir di bawah)

Daftar Tempat Wisata Kawah Putih Bandung

1. Dermaga dan Jembatan Apung

Salah satu fasilitas menarik di Kawah Putih Bandung adalah adanya dermaga kecil di tengah kawah, dengan akses jembatan apung. Objek ini terbilang unik, dan menjadi salah satu spot foto favorit para wisatawan yang berkunjung. Untuk memasuki jembatan apung ini, Anda harus membayar tiket sebesar Rp 10.000. Tapi menurut saya cukup murah, dan kita bisa berfoto dengan objek-objek yang unik juga kan? Kebetulan saat kami tiba, hari sudah menjelang tengah hari. Menurut saya tempat ini akan terlihat lebih indah jika dikunjungi pada pagi atau sore hari.

2. Anting Kawah Putih Ontang

Saat ini, pengguna bus wisata dan sepeda motor diharuskan parkir di area parkir bawah, dan menuju ke lokasi kawah dengan menggunakan angkutan khusus yang disebut ontang-anting Kawah Putih. Angkutan khusus ini mengantarkan pengunjung dari tempat parkir menuju kawasan kawah.

Baca juga: Keindahan Air Terjun Kanto Lampo Air Terjun Wiasata di Bali

Jika menggunakan mobil pribadi bisa langsung parkir di area parkir atas, namun harus membayar harga yang jauh lebih mahal (Rp 150.000). Menggunakan ontang-ring juga menyenangkan, memberikan suasana berbeda saat naik ke lokasi. Hanya saja saya merasa banyak pengemudi yang cenderung ngebut saat membawa penumpang. Tapi mungkin itu hanya perasaanku saja.

3. Skywalk Cantigi Kawah Putih

Skywalk Cantigi adalah salah satu kawasan di Kawah Putih yang menurut saya patut Anda coba. Skywalk Cantigi merupakan anjungan bambu yang mengelilingi area kawah putih. Anjungan bambu ini berada di hutan cantigi yang mengelilingi kawah. Itu keren. Meski terbuat dari bambu, namun juga kokoh. Tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah, dan langsung dikelilingi oleh pohon cantigi. Ada beberapa anjungan pandang dan tempat istirahat di sepanjang Cantigi Skywalk juga. Di beberapa bagian, terdapat pepohonan yang dibiarkan melintang di tengah Skywalk Cantigi. Ini bisa jadi objek foto yang keren banget.

Skywalk Cantigi kondisinya cukup mudah dilalui. Tidak banyak tangga curam yang menguras tenaga. Namun, Anda harus berhati-hati saat berjalan di sisi skywalk, karena pegangan tangga hanyalah seutas tali. Sekitar 300-400 meter kemudian, Anda akan menemukan platform terakhir dan tertinggi. Pemandangan dari platform terakhir ini keren banget lho! Anda bisa melihat-lihat di sekitar area kawah. Untuk masuk ke Skywalk Cantigi, kita harus membayar tiket sebesar Rp 10.000. Btw, ada dua Cantigi Skywalk di Kawah Putih:

  • Skywalk pertama ada di tanah sebelum tangga turun ke kawah. Itu selalu terbuka sejauh yang kita tahu.
  • Pintu masuk Skywalk kedua berada di tengah tangga menuju kawah. Sesampainya di sana, ternyata tutup.

Keindahan Air Terjun Kanto Lampo Air Terjun Wiasata di Bali

Air Terjun Kanto Lampo – Pulau Dewata Bali memang tidak pernah berhenti menyuguhkan keindahan alam yang memukau bagi kita, setelah keindahan Pantai Kute yang sudah terkenal hingga mancanegara, ternyata masih ada tempat wisata air di Bali yang tak kalah indahnya. dibandingkan air terjun Kanto Lampo. pantai. Yakni Air Terjun Kanto Lampo yang memberikan suasana sejuk, asri dan menyegarkan ditemani suara air terjun yang menenangkan.

Air Terjun Kanto Lampo atau Air Terjun Kanto Lampo merupakan air terjun yang berada di dataran rendah sehingga akses menuju lokasi tidak terlalu sulit. Bentuk air terjun yang melengkung membuatnya semakin istimewa. Nama Kanto Lampo didasarkan pada keberadaan pohon yang tumbuh di sekitar sungai.

Buah selalu berubah warna, artinya ketika masih tumbuh berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning, ketika sudah masak buah akan berubah menjadi merah. Air Terjun Kanto Lampo terbentuk karena luapan air di tanah yang tersumbat, air tanahnya digunakan untuk saluran irigasi.

Selain itu, lokasi air terjun ini dianggap keramat oleh masyarakat adat, karena dianggap sebagai tempat keramat atau beji Mendak Toya Ning (Mencari Air Suci) untuk upacara Dewa Yadnya atau Pitra Yadnya. Di seberang sungai juga terdapat gua yang konon pernah digunakan pasukan Belanda sebagai tempat rahasia dalam menyusun strategi.

Daftar Objek Wisata Air Terjun Kanto Lampo

Air Terjun Kanto Lampo atau Air Terjun Kanto Lampo merupakan air terjun terbaik di Bali, karena memiliki daya tarik sebagai berikut :

1. Bermain air sejuk Air Terjun Kanto Lampo

Saat mengunjungi tempat wisata air seperti ini, kita harus melakukan berbagai wisata seru seperti berenang atau bermain air untuk merasakan kesegaran air yang mengalir melalui Air Terjun Kanto Lampo. Terdapat kolam yang tidak terlalu besar namun asyik untuk anak-anak berenang. Anda juga bisa bermain air di sekitar sungai Air Terjun Kanto Lampo.

Dengan duduk di bebatuan Anda bisa merasakan segarnya air yang sangat jernih dan bersih. Anda juga bisa duduk di bawah aliran Air Terjun Kanto Lampo, dan membiarkan airnya jatuh ke tubuh Anda. Kolam di sekitar Air Terjun Kanto Lampo tidak terlalu dalam dan juga tidak luas, sehingga Anda hanya bisa mandi di kolam tersebut tanpa bisa berenang.

2. Keindahan Air Terjun Kanto Lampo

Air Terjun Kanto Lampo atau Air Terjun Kanto Lampo merupakan air terjun bertingkat yang mengalirkan air dari ketinggian sekitar 15 meter. Karena teras ini, air yang turun tidak menimbulkan arus yang deras. Airnya jatuh di atas tebing batu hitam dengan hiasan tanaman hijau di sekelilingnya, membuat suasana terlihat sangat asri dan sejuk.

Baca juga: Review Wisata Eling Bening Tempat Wisata Hits di Ambarawa

Air Terjun Kanto Lampo tidak seperti air terjun biasa yang jatuhnya lurus ke bawah, aliran airnya menyebar deras ke samping sehingga seperti tirai putih di antara tebing hitam.

3. Spot Berburu Foto

Berburu spot foto yang menarik adalah aktivitas lain yang wajib kamu lakukan saat berada di Air Terjun Kanto Lampo. Anda harus mengabadikan keindahan alamnya dalam sebuah foto atau video. Anda bisa berfoto saat berada di tengah air terjun, atau bisa juga berfoto dengan latar Air Terjun Kanto Lampo itu sendiri.

Jangan lewatkan berfoto di area depan dekat pintu masuk Air Terjun Kanto Lampo, terdapat spot foto berupa rangkaian bunga berbentuk simbol cinta.

4. Menikmati Keindahan Alam

Ketika langkah Anda mulai menginjakkan kaki di kawasan Air Terjun Kanto Lampo, Anda akan langsung disambut dengan pepohonan hijau yang sangat asri. Terdapat beberapa tempat duduk dan spot foto yang cantik di sekitar area pintu masuk. Untuk menuju air terjun Anda harus menuruni beberapa anak tangga di tengah rimbunnya pepohonan.

Tangganya cukup curam untuk didaki, jadi kalau punya anak harus selalu dibimbing. Alam Air Terjun Kanto Lampo dihiasi dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan akar-akar pohon yang dapat kita lihat bergelantungan dan merambat di dinding tebing.

Alamnya sangat indah dan menenangkan, tempat yang tepat untuk mengistirahatkan jiwa dan raga dari segala rutinitas yang gila dan kembali ke keindahan alam yang luar biasa.

Harga Tiket dan Fasilitas Air Terjun Kanto Lampo

Tiket masuk untuk menikmati keindahan Air Terjun Kanto Lampo adalah dengan membayar Rp. 20.000 per orang.

Fasilitas umum yang tersedia di kawasan Air Terjun Kanto Lampo adalah:

  • Area parkir yang luas
  • Toilet atau Kamar Mandi
  • Ruang loker terpisah untuk wanita dan pria
  • Ada sebuah kafe di jalan menuju Air Terjun Kanto Lampo

Review Wisata Eling Bening Tempat Wisata Hits di Ambarawa

Eling Bening – Eling Bening merupakan lokasi wisata favorit warga Semarang untuk menikmati sajian alam yang indah dengan bersantai dan menikmati hidangan yang tersedia. Eling Bening bisa menjadi referensi wisata alam di Semarang, meski baru diresmikan sekitar tahun 2015, lokasi wisata ini sudah hits dan selalu ramai pengunjung.

Semarang memang memiliki sajian wisata yang lengkap, mulai dari wisata religi, wisata sejarah, wisata alam hingga wisata horor yang paling terkenal contohnya Lawang Sewu. Lokasi Eling Bening yang berada di perbukitan Ngrawan menawarkan panorama alam yang sungguh menakjubkan, dipadukan dengan kesan modern dan mewah. Panorama yang disajikan di Eling Bening adalah:

  • Gunung Merbabu,
  • Pegunungan Andong dan Telomoyo,
  • Selain itu, lekukan jalan bisa terlihat jelas dari ketinggian.

Hanya saja, dalam situasi PPKM ini, rumah makan di Eling Bening tidak bisa menampung pengunjung sebanyak biasanya, atau bahkan harus tutup pada waktu-waktu tertentu.

Dafrtar Daya Tarik Eling Bening

Meski tergolong baru, lokasi wisata yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung. Hanya saja saat ini, itupun karena kebijakan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19. Atraksi Eling Bening untuk memikat pengunjung antara lain:

1. Fasilitas Penunjang yang Lengkap

Saat berkunjung ke Eling Bening, dijamin Anda tidak akan bingung atau bingung mau melakukan apa. Karena fasilitas di sini sangat lengkap. Anda bisa berenang dengan seluncuran, bermain outbond dan flying fox, bermain ayunan bersama, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Review Keindahan Puncak Mas Lampung

Untuk berenang di kolam tersebut anda harus membayar biaya tambahan sekitar Rp. 20.000,- per orang. Kolam renang menghadap langsung ke pegunungan, sehingga menawarkan pemandangan yang indah saat berenang.

2. Sajian Alami yang Indah

Lokasi Eling Bening berada di ketinggian sehingga menyuguhkan alam yang lengkap, pegunungan, danau atau rawa, pepohonan, serta birunya langit berpadu dengan kesejukan alam. Ada banyak tempat di mana Anda bisa duduk santai menikmati alam, menjadikannya lokasi favorit anak muda untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.

Apalagi jika di sore hari, menyaksikan matahari redup hingga kembali ke sarangnya. Suasana senja di Eling Bening sungguh romantis. Cocok untuk refreshing sejenak dari rutinitas harian yang melelahkan dan membosankan, agar saat kembali memiliki semangat baru.

3. Resto Taman

Atraksi terakhir dan terpenting adalah restoran yang menghadap ke Rawa Pening dan menyajikan hamparan alam lainnya. Restoran taman ini memiliki konsep meja dan kursi yang diletakkan di halaman dan taman, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan sambil melihat alam yang indah.

Menu yang disajikan juga cukup beragam, mulai dari soto, ayam goreng, ikan bakar, sayur cah, pecel, asem, mie lontong dan masih banyak lagi. Harga makanan berkisar dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- per porsi.

4. Spot Foto Menarik

Lokasi wisata masa kini selalu dilengkapi dengan beberapa spot foto yang menjadi salah satu daya tariknya. Begitu juga dengan Eling Bening, berikut beberapa spot foto yang Instagramable dan eye catching buat kamu Instagramholics. Ada beberapa spot foto yang bisa Anda pilih untuk berfoto, antara lain:

  • Berfoto dengan latar belakang gedung-gedung megah,
  • gunung gagah atau pemandangan alam lainnya,
  • saat berada di taman bunga,
  • duduk dan bersantai di restoran taman,
  • serta beberapa tempat pengamatan yang indah.

Salah satu ikon Eling Bening adalah perahu naga berwarna putih yang seolah berlayar di atas awan.

Review Keindahan Puncak Mas Lampung

Puncak Mas Lampung – Puncak Mas Lampung merupakan spot terbaik bagi anda yang bingung mencari tempat wisata lampung yang cocok dijadikan tujuan wisata keluarga saat liburan tiba.

Puncak Mas Lampung adalah lokasi terbaik untuk melepas penat dari tumpukan pekerjaan yang tak ada habisnya. Udara dan pemandangan di lokasi tersebut memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung yang datang. Banyaknya kunjungan wisatawan ke Puncak Mas Lampung dikarenakan lokasinya yang berada di atas bukit, serta memiliki kawasan yang tertata dengan baik, sehingga tersaji taman yang instagramable di atas ketinggian Kota Bandar Lampung.

Selain itu, segala kebutuhan untuk menunjang kenyamanan perjalanan para pengunjung tersaji lengkap di Puncak Mas Lampung, termasuk cottage atau penginapan. Dan inilah review Puncak Mas Lampung yang kami siapkan untuk Anda, sebagai referensi awal untuk menentukan tempat wisata di Bandar Lampung.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Puncak Mas Lampung

  • Tiket masuk Puncak Mas Lampung Rp. 20.000 per orang.
  • Harga tiket belum termasuk tiket parkir.

Sebagai wisata alam yang modern dan kekinian, Puncak Mas Lampung dilengkapi dengan fasilitas yang akan membuat nyaman wisatawan yang berkunjung. Diantara mereka:

  • Area parkir,
  • gazebo,
  • Toilet,
  • ruang sholat
  • Kendaraan,
  • tempat selfie,
  • Pujasera atau kafe
  • Gazebo

Daftar Tempat Wisata Puncak Mas Lampung

Memang banyak wisata di Bandar Lampung yang menyuguhkan konsep wisata alam yang dipadukan dengan spot-spot kekinian. Salah satunya adalah Puncak Mas Lampung. Dan berikut beberapa tempat wisata di Puncak Mas Lampung :

1. Spot Instagramable, dan Aneka Wahana

Daya tarik Puncak Mas Lampung selanjutnya adalah setiap sudut kawasan utama dipenuhi dengan spot selfie yang instagramable. Puncak Mas Lampung merupakan tempat wisata favorit bagi yang suka fotografi. Spot yang dihadirkan sangat keren, penuh warna, cocok untuk kebutuhan masa kini. Ada juga wahana yang akan membuat kunjungan Anda ke Puncak Mas Lampung semakin seru yaitu menaiki sepeda gantung atau disebut juga sepeda zipe.

Baca juga: Intip Keindahan Nuansa Riung Gunung Pangalengan

2. Taman Indah Di Ketinggian

Daya tarik Puncak Mas Lampung yang pertama adalah kawasan utamanya berupa taman luas yang tertata rapi dengan konsep artistik. Kawasan ini merupakan spot terbaik untuk menikmati 3 pesona Bandar Lampung sekaligus. Diantara mereka:

  • Teluk Lampung,
  • Pusat Kota Bandar Lampung,
  • Pemandangan Bukit.

Di sekeliling taman yang didominasi oleh rerumputan hijau, area trekking dan gazebo. Latar belakang dari 3 pemandangan tersebut memiliki sensasi yang berbeda pada siang dan malam hari. Kelap-kelip lampu kota Bandar Lampung menjadi pemandangan yang indah di malam hari.

3. Penginapan, dan Food Court

Puncak kenikmatan wisata di Puncak Mas Lampung saat Anda memilih opsi menginap di cottage Puncak Mas Lampung. Udara yang sejuk, suasana yang tenang, pemandangan alam yang menawan, merupakan kenikmatan berada di lokasi tersebut.

Ada juga area food court, atau kafe yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Penataan kafenya juga sangat bagus, dan akan membuat nyaman pengunjung yang datang.

Intip Keindahan Nuansa Riung Gunung Pangalengan

Riung Nuansa Gunung Pangalengan – Riung Nuansa Gunung Pangalengan adalah tempat wisata baru di Bandung Selatan yang mendapat julukan sebagai Bandung Swiss dan saat ini menjadi tempat wisata yang populer.

Termasuk dalam wisata alam, menyuguhkan hamparan perkebunan teh yang ditata dengan sangat apik. Pemandangannya mirip dengan beberapa tempat wisata lain yang ada, yaitu:

  • Cukul Pangalengan,
  • Taman Langit, dan
  • Wayang Windu Pangalengan.

Nuansa Riung Gunung memiliki hamparan alam kebun teh, pegunungan dan udara yang sejuk. Alam dapat menyembuhkan segala penat. Saat ini tempat-tempat indah menjadi tujuan wisata para workaholic yang setiap hari disibukkan dengan dunia kerja. Berikut ulasan lengkapnya buat kamu yang sedang mencari tempat hits sebagai lokasi penyembuhan bersama teman atau keluarga.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Riung Nuansa Gunung Pangalengan

  • Tiket masuk Riung Nuansa Gunung Pangalengan Rp. 10.000,- per orang
  • Biaya parkir motor Rp. 5.000,-
  • Parkir mobil Rp. 10.000,-

Fasilitas Nuansa Gunung Pangalengan Riung

  • Toilet,
  • area parkir kendaraan,
  • warung makan dan minum,
  • Saung,
  • SkyWalk,
  • Tempat foto,

Daftar Tempat Wisata Nuansa Riung Gunung Pangalengan

1. Tempat Berkemah

Bagi Anda yang rela meninggalkan kasur empuk dan selimut hangat untuk menghabiskan waktu bersama alam. Nuansa Riung Gunung Pangalengan menyediakan area camping ground yang mampu menampung hingga 50 tenda.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pura Lempuyang Bali

Oh ya disini juga tersedia jasa sewa tenda, jadi bagi yang tidak suka ribet camping bisa menyewa tenda dengan biaya mulai dari Rp. 50.000,- per malam. Jadi hanya perlu membawa perlengkapan pribadi saja, simple kan? Bagi yang ingin berkemah, ada biaya tambahan yaitu:

  • Tiket camping membayar Rp. 25.000,-
  • Rp. 10.000,- biaya parkir motor
  • Rp. 25.000,- biaya parkir mobil

Jangan lupa membawa jaket dan baju hangat lainnya, karena udara pada malam hari akan sangat dingin. Nikmati indahnya pemandangan di pagi hari dan indahnya sunset di penghujung hari.

2. Jalan kaki langit

Daya tarik utama Riung Gunung adalah adanya jembatan yang terbuat dari kayu, letaknya yang membelah perkebunan teh menghasilkan pemandangan yang sangat indah.

Jembatan yang biasa disebut Sky Walk ini memiliki panjang sekitar 400 meter. Tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah, di sini kamu juga bisa hunting foto di beberapa spot yang sudah disediakan pihak pengelola.

3. Spot Hulang-Healing

Nuansa Riung Gunung menyuguhkan pemandangan dan suasana yang sangat sejuk, dimana keindahan alam berupa hamparan kebun teh yang seperti hamparan karpet menjadi pemandangan utama. Hamparan kebun teh ini memiliki luas sekitar 30 hektar, dan saat ini Riung Gunung masih dalam tahap pengembangan, sehingga masih ada tempat wisata yang belum selesai.

Banyak kalangan muda maupun dewasa berobat ke Nuansa Riung Gunung dengan menikmati keindahan alamnya dan berburu foto yang instagramable. Oiya, Riung Gunung memperbolehkan pengunjung membawa makanan dari luar, jadi bisa dijadikan lokasi piknik juga kan?

Harga Tiket Masuk Pura Lempuyang Bali

Pura Lempuyang Bali – Pura Lempuyang Luhur merupakan sebuah pura yang terletak di bagian timur Pulau Dewata, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Pura ini mulai ramai diperbincangkan sekitar 3 tahun lalu, ketika banyak yang memposting foto saat berada di gapura dengan latar belakang Gunung Agung yang megah. Gerbang tersebut dijuluki “The Gate Of Heaven” atau gerbang surga.

Banyak wisatawan yang kagum dan kagum dengan keindahan pura terbesar dan terpenting di Bali ini. Pura Lempuyang terletak di ketinggian 1.175 meter di atas permukaan laut. Dan untuk menuju spot foto viral ini, kamu harus menaiki anak tangga yang cukup banyak dan terjal.

FYI, lokasi pengambilan foto viral ini bernama Pura Penataran Agung Lempuyang yang berada di kawasan Gunung Lempuyang. Sedangkan Pura Lempuyang Luhur terletak di puncak gunung.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas Pura Lempuyang

  • Tiket masuk ke Pura Lempuyang adalah Rp. 50.000 per orang, sudah termasuk kain yang wajib anda gunakan saat berkunjung ke Pura Lempuyang.
  • Biaya untuk naik shuttle bus adalah Rp. 50.000,- untuk pulang pergi.

Fasilitas umum di sekitar Pura Lempuyang antara lain:

  • Bus tutup
  • Toilet
  • Warung makanan dan minuman

Daftar Tempat Wisata di Pura Lempuyang

1. Pura Gelung Jaba Tengah

Daya tarik selanjutnya adalah tampilan arsitektur yang megah dan indah dengan banyak ornamen khas Bali. Tempat ibadah ada di dalam. Terletak di bagian paling atas.

Jadi untuk menuju ke area dalam candi harus melalui anak tangga yang tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Bedanya tangga terdiri dari 3 buah yang menuju ke tiga pintu. Di awal tangga diapit sepasang arca Anantaboga dan Basuki Naga, serta deretan arca Pandawa. Yang mengandung arti bahwa setiap tingkatan kawasan memiliki arti yang berbeda.

2. Gerbang Surga

Inilah yang menjadi favorit pengunjung saat berkunjung ke Pura Lempuyang. Yakni gapura dengan tampilan keindahan alam yang memukau ditambah dengan kegagahan Gunung Agung.

Pengunjung bisa berfoto di pintu gerbang dengan bantuan fotografer lokal, sehingga menghasilkan foto yang sangat keren dan eye-catching. Dengan keindahan panorama yang dimilikinya, wajar jika gerbang ini disebut Gerbang Surga.

Namun untuk menuju gerbangnya, Anda harus menaiki ribuan anak tangga terlebih dahulu. Hati-hati saat melangkah, karena tangganya cukup terjal. Foto-foto ini bisa menjadi bukti pengalaman Anda saat mengunjungi Pura Lempuyang. Meskipun pura merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu, namun bagi Anda yang beragama lain diperbolehkan mengunjungi pura tersebut.

3. Pura Lempuyang Luhur

Setelah mengunjungi Pura Penataran Agung Lempuyang, sempatkan untuk mengunjungi Pura Lempuyang Luhur yang terletak di puncak gunung. Untuk memastikan sampai ke lokasi Anda harus melakukan trekking terlebih dahulu

Trekking dilalui dengan melewati jalan setapak di antara rindangnya pepohonan. Udara terasa sangat sejuk, pastikan Anda menggunakan alas kaki yang tidak licin dan nyaman