Kota Tua Jakarta – Kota Tua Jakarta bisa menjadi destinasi wisata anda ketika berada di DKI Jakarta, destinasi wisata yang satu ini bisa memberikan pengalaman yang berbeda. Dengan suasana yang kental dengan gaya Eropa, apalagi kini kawasan Kota Tua telah menjadi Zona Emisi Rendah atau low emission zone.

Hanya sedikit kendaraan yang diperbolehkan melintas di sekitar Kota Tua, sehingga udara di sekitar Kota Tua cukup bersih dan tidak terganggu oleh emisi kendaraan yang melintas. Pokoknya suasananya lebih Eropa.

Kawasan wisata Kota Tua ditutup sementara dalam rangka mematuhi Pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Jakarta khususnya. Saat ini kawasan wisata Kota Tua sudah dibuka kembali, hanya saja beberapa tempat wisata di sekitarnya belum dibuka.

Informasi Sejarah Kota Tua Jakarta

Kawasan wisata Kota Tua tidak terlepas dari cerita sejarah di masa lalu, Anda sebenarnya bisa melihat sisa-sisa bangunan di sekitar Kota Tua. Sejarah Kota Tua Jakarta dimulai pada tahun 1526, dimana Fatahillah ditugaskan oleh Kesultanan Demak untuk menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik Kerajaan Pajajaran. Setelah diambil alih Kesultanan Demak, pelabuhan ini akhirnya berganti nama menjadi Jayakarta.

Baca juga: Informasi dan Harga Tiket Masuk Farmhouse Lembang Bandung

Kemudian sekitar tahun 1619, pasukan VOC di bawah pimpinan Jan Pieterzoon Coen menghancurkan Jayakarta dan mengubah namanya kembali menjadi Batavia. Pada tahun 1635, wilayah Batavia meluas sampai ke tepi barat Sungai Ciliwung. Kemudian didesain dengan bangunan bergaya Belanda, dan juga dilengkapi dengan kanal yang memisahkan beberapa blok yang ada. Kemudian pada tahun 1650 setelah semua pembangunan selesai, Batavia difungsikan sebagai markas VOC di Hindia Timur.

Selain itu, kawasan Batavia juga dijadikan sebagai pusat perdagangan di Asia, baik dari dalam maupun luar negeri melalui jalur pelayaran. Bahkan dijuluki Jewel of Asia dan Queen of the East. Sejarah Kota Tua tidak berhenti sampai di situ. Pada masa Perang Dunia II yang masih di bawah kekuasaan kolonial Jepang, Batavia berganti nama kembali menjadi Jakarta.

Gubernur Ali Sadikin, pada tahun 1972 mengeluarkan SK gubernur untuk menjadikan Kota Tua sebagai situs cagar budaya. Dengan maksud untuk melindungi sejarah arsitektur daerah tersebut. Saat ini kawasan Kota Tua telah menjadi destinasi wisata sejarah yang tidak membosankan, namun seru dan juga menyenangkan.

Lokasi dan Alamat Kota Tua Jakarta

Letak Kota Tua melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat, secara administratif berada di Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Untuk menuju Kota Tua Jakarta sangat mudah, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Bagi Anda yang berangkat dari Bogor atau Tangerang, Anda bisa menggunakan KRL dan turun di Stasiun Jakarta Kota. Dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter menuju Taman Fatahilah yang merupakan spot sentral Kota Tua. Atau bisa juga menggunakan Transjakarta dan turun di Halte Museum Fatahillah.