Keindahan Pantai Jungwok – Pantai Jungwok bukanlah pantai yang ada di Korea Selatan, melainkan salah satu pantai indah yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Namanya memang Korea, tapi ini tidak ada hubungannya dengan negara ginseng. Kabupaten Gunung Kidul memang pantas mendapat julukan Kota 1001 pantai. Karena banyaknya pantai yang indah dan indah yang dimilikinya. Salah satu pilihan pantai yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Jungwok yang letaknya bersebelahan dengan Pantai Wediombo tepatnya di sisi timur.

Informasi Pantai Jungwok

Menurut informasi dari pemerintah setempat, asal usul nama Jungwok adalah dari letusan Gunung Manjung yang terjadi ratusan juta tahun lalu yang menyebabkan gunung tersebut menjadi Krowok, maka dari itu diberi nama Jungwok. Ada juga cerita dari warga sekitar yang mengatakan asal muasal nama Jungwok bermula dari adanya sebuah kapal (biasa disebut Jung), di dekat pantai. Namun, belum ada yang bisa menyebutkan secara detail kapan peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Wisata Pantai Sine Terbaik di Tulungagung

Pantai Jungwok bisa dikatakan sebagai pantai yang masih menyimpan cerita mistis yang masih menjadi misteri. Bahkan beberapa pengunjung yang datang mengalami kejadian yang diluar nalar. Dimanapun kita berada, cerita mistis dan misteri akan selalu ada. Kita hanya perlu menjaga sikap dan perilaku agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kita harus menghormati aturan yang berlaku dimana kita berada, dengan begitu hal-hal yang di luar nalar tidak akan terjadi.

Daftar Objek Wisata Pantai Jungwok

Meski memiliki kesan angker dan misterius, Pantai Jungwok selalu menjadi pilihan pengunjung yang ingin beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga, sahabat atau sahabat. Berikut tempat wisata yang dimiliki oleh Pantai Jungwok Gunung Kidul :

1. Tempat Berkemah

Meski memiliki cerita mistis yang cukup kental, banyak pengunjung yang melakukan kegiatan berkemah di sekitar Pantai Jungwok. Pantai Jungwok merupakan salah satu dari sekian banyak pantai di Gunung Kidul yang bisa digunakan untuk berkemah dan bermalam dengan deburan ombak.

Anda bisa memilih untuk mendirikan tenda di atas hamparan pasir dan langsung menuju ke laut, atau di atas bukit dengan pemandangan Pantai Jungwok dari ketinggian. Di sekitar Pantai Jungwok terdapat tempat persewaan tenda, jika anda lupa tidak membawa tenda atau perlengkapan camping lainnya anda bisa menyewanya disana, tentunya ada biaya tambahan untuk itu.

2. Alam yang Sangat Indah

Pantai Jungwok memiliki bentang alam yang cukup luas, dengan hamparan pasir putih dan bebatuan yang luas di sekitar pantai. Di sekitar pasir terdapat area dengan banyak tempat duduk yang memanjang dimana Anda bisa duduk sambil melihat keindahan lautan.

Ombak yang mendekati Pantai Jungwok tidak begitu besar, mungkin karena bebatuan yang seolah memecah ombak yang mendekat. Di tengah pantai terdapat sebuah batu karang yang cukup besar, yang biasa disebut Watu Topi. Batuannya mirip dengan yang ada di Tanah Lot, Buleleng, Bali.

Bedanya, di Tanah Lot ada pura di atasnya, sedangkan Watu Hat hanya tumbuhan hijau. Air laut di sekitar pantai cukup jernih, banyak pengunjung yang bermain air di sekitar pantai. Tak sedikit dari mereka yang bersantai di hamparan pasir putihnya.

3. Spot Foto Menarik

Dengan keindahan alamnya, Pantai Jungwok memiliki beberapa spot foto alam yang tentunya sangat memanjakan mata. Dijamin hasil fotonya tidak akan mengecewakan, dan layak untuk kamu posting di berbagai media sosial yang kamu miliki. Anda bisa berfoto dengan latar belakang Watu Topi yang menjadi ikon Pantai Jungwok, atau juga bisa melihat lautan dari ketinggian.

4. Trekking ke puncak bukit dan bebatuan

Daya tarik Pantai Jungwok selanjutnya adalah Anda bisa mendaki dan melakukan trekking sederhana menuju puncak bukit. Dimana anda bisa melihat panorama alam dari ketinggian, dan melihat laut biru luas dihiasi ombak yang menghasilkan buih putih. Dipadukan dengan pasir putih yang terbentang luas.

Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi bebatuan yang ada. Pastikan menggunakan alas kaki, karena bebatuannya cukup tajam. Di sana kamu akan melihat bebatuan yang eksotis, bahkan ada dua batu yang berhimpitan seolah-olah direkatkan secara alami.